Terletak di pedesaan tidak membuat Sangkring Art Space kehilangan pamornya. Malahan, hal ini menjadi ciri khas yang menarik perhatian para pecinta seni. Jalan Nitiprayan RT 01/RW 20 No.88, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY, itulah alamat lengkap dari Sangkring Art Space.
Sebenarnya, desa ini tidak bisa dibilang terpencil karena letaknya dekat dengan Kota Yogyakarta. Namun, untuk dapat sampai ke Sangkring Art Space, kita harus melewati beberapa gang yang cukup sulit dihafal. Bahkan saat pertama kali berkunjung ke sana, saya dan teman-teman sempat tersesat.
Sangkring Art Space sendiri didirikan pada 31 Mei 2007. Pendirinya adalah Putu Sutawijaya, seorang pelukis dan seniman terkenal di Indonesia.
Galeri seni ini digunakan sebagai tempat dipamerkannya berbagai karya dari seniman. Tujuan utama dari Sangkring Art Space yaitu untuk menyediakan ruang bagi seniman untuk memperlihatkan hasil karyanya.
Selain menjadi galeri pameran seni, Sangkring Art Space memiliki fasilitas lainnya, contohnya artshop, mini library, coffee shop, dan studio musik.
Nah, sekarang saya ingin menceritakan pengalaman saya di Sangkring Art Space.
Saat tiba di sana, saya merasa tidak ada yang spesial. Namun, ketika saya menoleh ke arah dinding, saya melihat sebuah karya seni yang indah ini. Saya pun langsung berkata dalam hati, “Wah tempat ini benar-benar berseni.”
Saya memasuki ruangan pameran di Sangkring Art Space, yang terdiri dari dua lantai. Pada waktu itu, diadakan pameran lukisan. Hal yang saya suka dari ruang pameran ini adalah tempatnya luas, namun kosong. Jadi, ruang pameran ini berisikan karya yang dipajang dan juga beberapa kursi.
Selain itu, tidak ada barang lainnya. Ruang yang luas dan kosong itu membuat saya bebas untuk menikmati karya-karya lukisan tersebut.
Di lantai dua, juga berisikan pameran lukisan. Secara umum, ruangannya terasa sama dengan di lantai satu. Yang berbeda di sini adalah ada sebuah ruangan di pojok, yaitu rooftop. Ruang ini luas dan kosong, rasanya nyaman dan tenang saat berada di ruang ini. Sepertinya ini merupakan ruangan yang tepat untuk menggali ide bagi para seniman.
Beranjak dari ruang pameran, saya pergi ke ruang lainnya. Kali ini, saya berada di ruang terbuka. Ruang ini berisikan berbagai karya seni modern yang unik dan menarik. Ada dua hal yang saya rasakan di ruang ini, yaitu bebas dan bahagia. Saya merasa bebas karena ini adalah ruangan terbuka dan bahagia karena melihat karya seni yang unik.
Awalnya, saya berpikir bahwa Sangkring Art Space adalah galeri seni yang biasa saja. Namun ternyata tidak. Semakin ditelurusi, semakin saya merasa jatuh hati pada galeri seni ini. Setiap ruang yang ada di Sangkring Art Space memiliki kesan yang berbeda-beda dan sangat unik. Sungguh pengalaman yang mengesankan. []
* Penulis kelahiran Yogyakarta, 8 Agustus 1998, dapat dijumpai di media sosial instagram: @landritabts
