Tiga seniman muda yakni : Jeffi Manzani, William Samosir, dan Yura Kenn Kusnar mamamerkan lukisan non-representasional bertajuk “Tomorrow the Window Collapses” di Bale Tonggoh, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. Kiranya seniman muda ini kembali menghangatkan persoalan serangan visual dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Ketiga seniman fokus menciptakan komposisi bentuk, warna, dan medium dengan bantuan teknologi komputer dan fotografi. Explorasi mereka pun menyentuh kode-kode digital yang mampu menterjemahkan teks dan suara menjadi kaya rupa dua dimensi yang konvensional.
Bob Edrian, kurator pameran “Tomorrow The Window Collapses”, menyatakan teknologi digital hingga pemanfaatan internet dalam kehidupan sehari-hari telah banyak mengubah pola pikir manusia. Fenomena ini juga mempengaruhi pola-pola kerja artistik dalam ranah kesenian.
“Perhelatan “Tomorrow the Window Collapses” secara garis besar menawarkan ragam metode digital dalam menghasilkan bentuk visual. Melalui refleksi terhadap pemahaman serta metode penciptaan karya di masa lalu, pameran ini diharapkan dapat memperkaya khazanah seni digital Indonesia, khususnya di kota Bandung,” ungkap Bob Edrian.
Pameran berlangsung 14-29 Juli 2018. []